Hasil Pencarian Gambar Kartu Remi Joker J
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Belanja di App banyak untungnya:
KEMPALAN: Djoko Soegiarto Tjandra dijuluki sebagai Joker, mungkin joker di kartu remi atau The Joker dalam film Batman pahlawan super dari Gotham City yang membunuh dengan tersenyum dan tertawa-tawa.
The Joker digambarkan sebagai laki-laki yang memiliki ganguan psikologis dan berperilaku tidak lazim dengan suara tawa yang aneh yang seram. Modus operandi kejahatannya sangat canggih dan rumit untuk dilacak. Polisi Gotham selalu dengan mudah dikelabui Si Joker. Hanya Batman sang jagoan yang bisa menundukkan Si Joker.
Dalam permainan remi joker disebut juga kartu as. Ia bisa menjadi senjata pamungkas dan jurus sakti. Joker bisa menembus masuk ke mana-mana. Tidak peduli kawan atau lawan, joker bisa masuk dan bergabung dengan siapa saja tak peduli bentuk dan warnanya. Joker penyelamat sekaligus pengkhianat. Dibenci tapi juga dirindu. Dia bunglon yang bisa berubah warna bergantung pada pohon tempatnya menempel. Joker sekaligus adalah bajing loncat yang lincah dan terampil meloncat ke sana kemari dengan lihai.
Dalam game kartu, selain Joker ada nama-nama lain seperti king, queen, jack, dan berbagai kartu lain dalam bentuk deret angka. Ada juga varian warna dan bentuk, yaitu keriting (club), wajik (diamond), sekop (spade), dan hati (hearts).
Dalam permainan ini peran joker sangat penting tapi sering juga dilupakan. Bila dalam permainan terjadi hambatan dan jalan buntu, atau ketika kartu mati tidak bisa dimainkan, saat itulah Joker muncul memecahkan masalah dan menembus jalan buntu.
Tapi, di saat permainan berjalan lancar tanpa ada hambatan, joker seolah dilupakan dan tidak punya fungsi. Keberadaannya malah menjadi permasalahan ketika Joker masih ada di tangan dan kartu lain sudah keluar. Joker menjadi duri dalam daging yang harus dibungkam dan disingkirkan dengan cara apa saja karena dia ”one man standing”, kartu kunci, yang membahayakan posisi permainan.
Itulah peran unik joker. Di saat jalan telah buntu, hanya joker yang mampu membuat permainan belum dikatakan berakhir. Di saat kartu mati sebelum pemenang ditentukan, pemain mengharapkan kesaktian joker. Diam-diam semua pemain mengharapkan joker dan menginginkan ada joker di antara kartu-kartunya.
Djoko Tjandra, mungkin, dianggap cocok dengan karakter joker. Kebetulan juga nama depannya Joko sehingga bersesuaian dengan bunyi Joker. Cara dia beroperasi sejak kasus anjak piutang (cessie) Bank Bali pada 1999, kemudian lari keluar negeri sehari menjelang vonis jatuh, lalu berusaha menyelundup balik ke Indonesia dengan menyuap Kepolisian dan Kejaksaan Agung, benar-benar menunjukkan keuletan dan kelicinan sekelas joker.
Ia dituduh menilep uang negara ratusan miliar dalam kasus cessie Bank Bali. Tapi Joker tidak mengantongi cuan itu sendirian. Joker membagi-baginya kepada semua kartu, baik yang merah maupun yang hitam, yang kotak, yang oval, maupun yang keriting, semua kebagian.
Sekarang pun ketika dia berniat balik dari pelariannya di luar negeri Joker memainkan semua kartu. Dia menyuap dua jenderal polisi, dia menyogok pejabat Kejaksaan Agung dan politisi, bahkan seorang lurah pun dia sogok untuk bisa mendapatkan KTP. Sekarang kartu joker mati setelah divonis total sembilan tahun penjara. Permainan berakhir, dan Joker dilupakan karena dianggap sudah tidak ada gunanya. Joker harus dimatikan karena bisa membahayakan kartu-kartu yang lain. ICW (Indonesia Corruption Watch) mengatakan hukuman sembilan tahun terlalu ringan buat Joker, ia harus dihukum mati, kartunya dimatikan.
Sekarang permainan dianggap selesai meskipun masih jauh dari tuntas. Banyak kartu-kartu yang belum terungkap. Di kepolisian Irjen Napoleon Bonaparte dihukum empat tahun,dan Brigjen Prasetyo Utomo kena tiga tahun. Bonaparte tidak terima dan melawan dengan melakukan banding. Napoleon bergoyang Tiktok dan menegaskan lebih baik mati daripada dilecehkan dengan hukuman empat tahun.
Kartu Napoleon masih hidup dan peran Joker masih akan muncul lagi. Kartu Joker tidak ada matinya meskipun dibunuh. Napoleon dan Joker bisa membongkar lagi siapa saja kartu-kartu As di kepolisian yang mendapatkan aliran suap Si Joker.
Di Kejaksaan Agung, Pinangki Sirnamalasari divonis 10 tahun bui karena menerima sogokan dari Joker. Kartu Pinangki dimatikan supaya tidak merembet ke kartu-kartu lain di atasnya, terutama kartu As. Sebagai pejabat bawahan Pinangki disebut-sebut hanya menjadi makelar dan ada keterlibatan pejabat lebih tinggi yang tahu dan mungkin merestui operasi Pinangki. Sekarang kartu Pinangki dimatikan dan dia dibungkam. Tapi kartu Joker masih tetap hidup, dan kalau Joker muncul lagi akan terbobongkar kartu-kartu As di Kepolisian dan Kejaksaan Agung yang ikut main dalam permainan remi ini.
Djoko Tjandra bukan satu-satunya Joker dalam permainan kartu di Indonesia, banyak joker-joker lain yang kartunya sakti dan bisa menembus kemana-mana. Sjamsul Nursalim, bukan Joker biasa, dia Super Joker yang pegang banyak kartu As. Kecanggihan operasinya lebih rumit dan berliku-liku dibanding Djoko Tjandra. Kasus dua joker itu sama-sama merentang jauh sejak krisis moneter 20 tahun yang lalu. Bedanya, Joker berakhir di penjara, Sjamsul Nursalim berakhir merdeka. Joker gagal menghapus kasusnya, Sjamsul Nursalim melenggang mengantongi surat penghapusan perkaranya. Kartu joker Sjamsul Nursalim pasti lebih canggih, sangat mungkin kartu itu dimainkan sampai ke level As atau super As milik para dewa.
The Joker ala penjahat di serial Batman muncul dalam kasus korupsi bantuan sosial yang melibatkan mantan menteri sosial Juliari Batubara. Ia melakukan kejahatan korupsi ala Joker yang melakukan kejahatan sambil tertawa. Korbannya menderita pelakukanya tertawa. Para penerima bansos adalah rakyat miskin yang makin menderita karena pandemi Covid 19. Tapi ternyata ada raja tega yang bertindak jahat dengan tertawa-tawa seperti The Joker. Karena kejahatan yang brutal itu banyak yang menuntut Juliari Batubara supaya dihukum mati.
Usul ini bisa menjadi Jebakan Batman, karena menghukum mari Juliari sama dengan mematikan kartunya. Padahal Juliari juga joker dalam permainan kartu korupsi bansos ini. Kalau kartunya diturunkan akan terungkap siapa saja dewa yang ikut menikmati aliran korupsi bansos.
Effendi Gazali sudah berteriak suapay dewa-dewa itu diungkap. Tapi, Effendi hanya pegang kartu kecil yang tidak strategis, mungkin sejenis kartu spade dua atau paling banyak spade empat. Kalau toh kartu Effendi dikeluarkan tidak bakal banyak ngaruh. Karena itu Effendi hanya bisa teriak dan protes dengan mundur dari jabatannya sebsgai dosen dan melepaskan gelar profesornya.
Banyak kecurigaan dana korupsi bansos mengalir sampai jauh ke banyak lembaga strategis yang melibatkan pejabat-pejabat penting yang oleh Effendi disebut sebagai para dewa.
Tapi, namanya juga dewa, adanya di kayangan, di awang-awang yang tidak tersentuh. Kartu-kartu kecil tidak ada gunanya. Hanya si joker Juliari Batubara yang bisa mengungkap kartu para dewa itu.
Oh iya, hampir lupa, ada Madame Bansos juga. (*)
Varian dari permainan yang dibuat hanya menggunakan satu dek lengkap kartu remi ada sangat banyak, namun tidak semuanya menggunakan kartu Joker. Mulai dari Cangkulan, 41, Hearts, Capsa hingga Texas Hold ‘Em Poker sama sekali tidak memakai kartu yang kerap bergambar badut. Padahal Joker dapat dilihat di banyak permainan kartu sejak berabad-abad lalu.
Penggunaan pertama dari kartu Joker adalah untuk permainan Euchre, seperti yang disebutkan pada artikel sebelumnya. Kartu Joker dianggap sebagai truf tertinggi atau ‘top bower‘ dalam permainan kartu zaman dulu. Selanjutnya, kartu Joker digunakan sebagai wild card atau kartu serba bisa dalam permainan Canasta yang sangat populer di tahun 1950-an.
Baca juga: Kartu Joker Awalnya Tidak Ada di Set Kartu Remi Lho!
Berikut Boardgame.id merangkum 5 varian permainan dari dek kartu Remi yang memanfaatkan si kartu Joker:
Euchre adalah varian permainan kartu remi yang bertanggung jawab memunculkan joker pertama kali. Mengutilisasi mekanik trick-taking yang artinya ada satu pemain yang memulai memainkan kartu dengan suit / jenis tertentu lalu pemain lain harus mengikuti memainkan kartu dengan suit yang sama. Euchre dimainkan dalam tim, 2 lawan 2.
Setiap putaran akan ada suit yang menjadi trump, apabila pemain tidak bisa mengikuti suit yang diminta pemain boleh memainkan kartu dengan suit yang sesuai dengan trump. Kartu dengan suit trump dianggap memiliki derajat lebih tinggi dari suit biasa. Akan tetapi Joker di permainan ini diangap sebagai derajat yang paling tinggi. Pemain mendapatkan poin tertentu tergantung dari berapa kali Ia memenangkan trick. Perhatikan juga setiap kartu yang dimainkan oleh kawan.
Canasta juga merupakan permainan tim 2 lawan 2. Untuk memainkannya diperlukan dua dek kartu remi lengkap dengan joker, artinya ada 108 kartu. Canasta adalah tentang menyamakan peringkat kartu atau mengumpulkan kartu dengan angka yang nilainya sama. Setiap kartu memiliki nilai poin unik tersendiri. Kumpulkan sebanyak mungkin kartu dengan peringkat yang sama untuk mencapai total poin yang dibutuhkan untuk mengalahkan lawan.
Di awal giliran sisa kartu yang tidak dibagikan ke pemain menjadi setumpuk dek, lalu buka kartu paling atas dari dek untuk menjadi discard pile pertama. Pada gilirannya, pemain boleh mengambil satu kartu dari atas dek atau semua discard pile, ya, semua. Untuk bisa mengambil dari discard pile pemain harus bisa mencetak skor dengan kartunya. Pemain boleh mencetak skor jika setidaknya punya tiga kartu dengan peringkat yang sama.
Kartu Joker di sini berperan penting karena menjadi wild card yang bisa dianggap sebagai peringkat berapapun dan menambah 50 poin saat diskor.
Merupakan varian dari Rummy yang lebih kerap juga disebut Gin. Permainan ini hanya untuk dua pemain. Salah satu dari mereka yang berhasil mencatat poin lebih dari 100 adalah pemenangnya. Permainan dilakukan dengan membagikan 10 kartu ke setiap pemain dan sisa kartu menjadi dek di tengah meja. Buka satu kartu paling atas dek ke samping menjadi tumpukan terbuka.
Pemain boleh mengambil satu kartu dari dek yang tertutup atau satu kartu paling atas dari dek yang terbuka. Manapun pilihannya pemain harus membuang satu kartu ke tangan di tumpukan terbuka. Sehingga total kartu di tangan tetaplah 10. Satu ronde berakhir dengan dua cara.
Pertama, semua kartu salah satu pemain bisa di skor atau disebut GIN. Bisa di skor maksudnya angkanya berurutan sesuai suit / jenisnya dan/atau minimal tiga angka yang sama. Kedua, ketika merasa lawan akan mendapatkan GIN, pemain boleh menghentikan permainan sebelum hal tersebut terjadi dengan beberapa syarat.
Joker di sini juga menjadi wild card yang bisa menggantikan angka berapapun atau suit apapun.
Baca juga: Menilik Card Game Referensi Bajak Laut Kaido: Sheepshead – Speed (Bagian 1)
Secara umum variasi permainan dari kartu remi yang satu ini mirip dengan cangkulan. Setiap pemain akan mendapatkan 8 kartu, sisanya akan menjadi tumpukan di tengah. Permainan dimulai dengan membuka satu kartu dari tumpukan. Bergantian, setiap pemain harus merespon kartu yang terbuka dengan memainkan kartu yang sesuai alias yang sama jenis atau sama angka.
Apabila tidak punya, pemain diminta untuk mengambil dari tumpukan sampai dapat. Permainan disebut Crazy Eights karena kartu angka 8 adalah wild card. Jika dimainkan, pemain tersebut harus menyebutkan jenis / suit kartu yang baru. Pemain yang pertama menghabiskan kartu adalah pemenangnya.
Bila dimainkan beberapa ronde, maka pemain dengan poin paling sedikitlah pemenangnya. Pemain yang masih menyimpan kartu angka 8 kena penalti 50 poin. Dalam permainan ini, Joker bisa dimainkan di atas kartu apapun untuk membuat pemain berikutnya kehilangan giliran alias skip pemain berikutnya.
Dou Dizhu membutuhkan pemikiran matematis dan strategis serta eksekusi yang direncanakan dengan cermat. Suit kartu tidak relevan dalam permainan ini. Bahkan, ada set dek khusus dari Dou Dizhu yang tidak menampilkan suit sama sekali. Akan tetapi tetap bisa dimainkan dengan dek kartu remi biasa yang ada Jokernya.
Umumnya, Dou Dizhu hanya bisa dimainkan untuk tiga pemain dengan satu dek, namun dengan dua dek bisa menambah jumlah pemain. Ketika main bertiga, salah satu pemain akan menjadi Tuan Tanah dan dua pemain sisanya hanyalah Petani. Tujuan Tuan Tanah permainannya adalah menjadi pemain yang lebih dulu menghabiskan kartunya, sedangkan para petani menjadi satu tim yang berusaha membuat salah satu dari mereka tidak memiliki kartu lagi.
Permainan dimulai dari Tuan Tanah memainkan kartu dengan angka berapapun. Selanjutnya pemain berikutnya harus bisa memainkan kartu dengan angka yang lebih besar atau memainkan kombinasi kartu yang lebih kuat. Di sini, Joker adalah roket yang artinya kartu paling kuat. Joker menang melawan semua kartu maupun semua kombinasi kartu terkuat.
Baca juga: Bukan Sekedar Permainan Kartu, Mengenal Kalender dari Kartu Remi
Adakah satu atau beberapa varian permainan menggunakan dek kartu remi di atas yang pernah kamu coba? Beberapa di antaranya ada versi smart phonenya lho, tinggal dicari di Play Store ataupun App Store.
Temukan juga puluhan board game karya anak bangsa yang tidak kalah seru di Galeri Boardgame Id. Bisa langsung dipesan juga melalui Tokopedia atau Shopee.
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa di dek kartu remi terkadang ada yang menyertakan kartu Joker di dalamya? Saat dimainkan pun Joker juga tidak pernah ikut dimainkan juga kan? Setidaknya dalam beberapa varian permainan yang bisa dimainkan menggunakan dek kartu remi tidak membutuhkan Joker. Mulai dari Cangkulan, 41, Hearts, Capsa hingga Texas Hold ‘Em Poker sama sekali tidak memakai kartu yang kerap bergambar badut.
Lalu kalau tidak dipakai, lalu apa fungsinya dalam permainan? Kenapa kartu ini saja dan kapan pertama kali muncul?
Kartu remi pada awalnya hanya berjumlah 52 kartu, tanpa Joker. Kartu Joker memiliki ‘suit’ atau jenisnya sendiri, dan tidak terkait dengan salah satu dari empat suit lainnya yaitu keriting, wajik, hati, dan sekop. Mari kita telaah asal usul Joker bisa menjadi kuat sekaligus sering diremehkan.
Baca juga: Bukan Sekedar Permainan Kartu, Mengenal Kalender dari Kartu Remi
Mari mulai dengan permainan berjudul Euchre. Euchre adalah permainan kartu bermekanik trick-taking yang bertanggung jawab memperkenalkan kartu Joker pertama kali ke dalam setumpuk kartu remi modern seperti yang kita kenal saat ini. Euchre pertama kali diperkenalkan antara abad ke-18 dan ke-19, dan pada tahun 1850 barulah Joker ditambahkan ke dek kartu remi di Amerika Serikat hanya untuk tujuan bermain game Euchre.
Joker dianggap berasal dari ejaan bahasa Jerman Euchre, yaitu ‘Juker’ atau ‘Juckerspiel.’ Percetakan Inggris bernama Charles Goddall pertama kali mulai memproduksi paket kartu remi dengan Joker di dalamnya untuk pasar Amerika pada tahun 1870-an.
Penampakan berikutnya dari penggunaan Joker terlihat di tahun 1875. Laju pertumbuhan dari evolusi joker ini membawa joker untuk menggunakannya sebagai ‘wild card‘ atau ya ‘Joker’. Pada akhir 1940-an, sepasang Joker kemudian menjadi umum berada di tumpukan kartu remi di Amerika. American Contract Bridge League didirikan dan berkembang pesat seperti halnya permainan Canasta, yang mendominasi tahun 1950-an.
Saat ini, Euchre sebagian besar terlihat di Angkatan Laut AS dan di beberapa negara bagian Midwest Amerika.
Dalam dek kartu remi modern kini sudah terdapat sepasang Joker. Kartu tersebut menjadi wild card alias kartu yang serba guna, terkadang mereka menjadi kartu pengganti apabila ada kartu kartu yang hilang atau rusak di dek kartu remi. Ini dilakukan hanya dengan mencatat angka/peringkat dan jenis kartu yang hilang kemudian digantikan oleh Joker.
Kartu Joker mungkin hanya cara mudah dan murah daripada harus repot membeli dan membuka dek baru secara terus-menerus saat hanya karena tidak sengaja kehilangan satu atau rusak. Masuk akal juga ketika dek remi pertama kali dicetak asih ada sisa ruang pada lembaran cetak, daripda kosong jadilah ruang tersebut diisi oleh Joker yang biasa kita gunakan saat ini.
Kartu Joker memiliki peran luas di ranah permainan kartu remi dan selama bertahun-tahun, penggunaannya telah tumbuh secara eksponensial.
Pembaca pernah memakai Joker saat bermain menggunakan dek kartu Remi?
Kalau sudah bosan dengan kartu remi, temukan permainan yang tidak kalah seru di puluhan board game Indonesia yang tersedia dan bisa dipesan melalui Tokopedia atau Shopee Galeri Boardgame Indonesia.